Banyuwangi – Di sela-sela padatnya aktivitas pembangunan, suasana hangat dan penuh keakraban terlihat di lokasi TMMD ke-125 di Desa Siliragung. Anggota Satgas bersama warga tampak duduk santai di atas rangka besi cor, saling berbagi cerita dan tawa, seolah lelah yang mereka rasakan seketika sirna.
Meski teriknya matahari menyengat, keringat bercucuran, dan pekerjaan masih menumpuk, semangat gotong royong tak pernah pudar. Warga dan prajurit TNI bekerja bahu-membahu, memastikan setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana. Istirahat sejenak dimanfaatkan untuk melepas penat sekaligus mempererat hubungan.
Percakapan ringan yang terjalin di sela waktu istirahat menjadi momen berharga. Di situ, tak ada sekat antara seragam loreng dan pakaian warga desa—semuanya menyatu dalam satu tujuan: membangun desa untuk kesejahteraan bersama.
Bagi Satgas TMMD, pembangunan infrastruktur hanyalah salah satu bagian dari misi mereka. Lebih dari itu, mereka ingin meninggalkan jejak kebersamaan dan semangat persaudaraan di hati masyarakat. Itulah mengapa momen-momen sederhana seperti duduk bersama sambil bercengkerama memiliki makna yang begitu dalam.
Kebersamaan seperti ini membuktikan bahwa TMMD bukan hanya tentang hasil akhir berupa bangunan fisik, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat antara TNI dan rakyat. Inilah semangat kemanunggalan yang menjadi fondasi kokoh untuk masa depan desa yang lebih baik.